Sabtu, 31 Juli 2010

*Belajar Bahasa Korea*~

#1 Ekspresi Dasar

Pelajaran 1 – Percakapan Sehari-hari (drama)

Kata-kata dibawah ini, adalah kata2 umum yg sering diucapkan sehari2, biasanya jg sering dipakai dalam percakapan didrama2 yg kita tonton.

KOREAN – ROMANIZATION – TRANSLATION

– neh – Ya (lebih umum)
– yeh – Ya

아니요 - ahniyo – Tidak
안녕하세요? – annyeonghaseyo? – Apa kabar? Apa kamu baik2 saja?
안녕하세요 – annyeonghaseyo. – Halo / Hai (salam) baik-baik lah.

(name) … 입니다- … im ni da – Saya (nama)… (formal)
[만나서] 반갑습니다 – [man na seo] pan gap seub ni da – Senang bertemu anda

감사합니다 - kam sa ham ni da – Terima kasih (formal)
감사 [] – kam sa hae yo – Terima kasih (informal)
고맙습니다 – goh map seub ni da – Terima kasih (formal)
고마워[] – go ma wo [yo] – Terima kasih (informal)
죄송합니다 – chwe song ham ni da – maafkan saya (formal)

미안해[] – mi an hae [yo] – maafkan saya; maaf (informal)
여보세요! – yeo bo se yo – Halo? (ditelepon)
누구세요? – nu gu seh yo? – siapa ini?
아니오, 괜찮아요 - ah ni oh, kwaen chan nah yo – tidak, terima kasih; tidak apa2;
괜찮아[] – kwaen chan nah [yo] – tidak apa2; terima kasih kembali
알겠습니다 – al get seub ni da – Saya mengerti (formal)
아랐서[] – a rat seo [yo] – saya mengerti (informal) (dengan teman, etc: digunakan saat marah / kesal)

그래요? – keu rae yo? – Oh, sungguh?; begitukah?
그래요. – keu rae [yo] – sungguh; begitu

Pelajaran 2 – Huruf Hidup Ganda (모음)


eir yeir ere yere wa


whae wo weo weou wei

Pelajaran 3 – Menggunakan Huruf Mati (자음) & Huruf Hidup (모음)

huruf hidup dalam bahasa korea dapat diletakan dikiri, kanan atau bawah untuk membentuk suatu kata, berikut contoh penggunaannya: -

= ka
= kya
= pa
= pyo
= chu
= meo
= neo
= ti
= yo
= tu
= keo
= ki
= peo

Ketika membuat kata, kamu harus menambahkan campuran huruf mati dan huruf hidup, dimulai dengan huruf mati pada awal kata. dalam beberapa hal, tidak ada perlu menggunakan huruf mati bila di permulaan kata menggunakan (null character).

+ = a
+ + = rum
+ + = kam
+ + = kkoong
+ + = ot
+ + ㅂㅅ = eop
+ + = kkot
+ + = han
+ + = guk

lebih lanjut dalam penyusunan kata
suku kata yang terdiri dari huruf mati dan ” huruf hidup vertikal” ditulis dengan huruf mati pada sisi kiri dan huruf hidup pada sisi kanan
+ =

n + a = na

suku kata yang terdiri dari huruf mati dan ” huruf hidup horisontal” ditulis dengan huruf mati di atas sekali dan huruf hidup di bawah:
+ =

m + o = mo

jika suku kata punya huruf mati, huruf hidup, dan huruf mati, huruf mati diakhir kata, disebut patch’im (maksudnya huruf pendukung) diletakkan di bawah suku kata tersebut.
+ + =

m + a + n = man

Pelajaran 4 – Grammer

nama korea
secara umum, nama korea terdiri dari 3 suku kata. pertama bagian nama keluarga (seperti kim, lee dan park), kemudian diikuti dua nama pertama. di korea, nama keluarga selalu diletakkan pertama berbeda dengan nama barat misalnya Doojin Park maka dikorea ditulis Park Dojin. Jika seseorang yang sudah kamu kenal baik, kamu dapat menggunakan nama pertama mereka. akan tetapi kalau kamu belum mengenalnya dengan baik atau baru bertemu pertama kali kamu akan menambahkan -ssi di ujung nama. contohnya Doojin-ssi

kalimat formal/sopan
dengan kata kerja yang berakhir dengan huruf hidup seperti ka-, ha- dan sa-, dapat menambahkan -yo di ujung kata, contohnya kayo (yang berarti “pergi”, atau “saya pergi” atau “dia pergi”). kata kerja yang sopan dapat digunakan sebagai pernyataan, pertanyaan, saran atau perintah, atau sesuai bunyi penekanan suara kamu. Sebagai contoh, chal chinaessoyo dapat digunakan sebagai pertanyaan/menanyakan bagaimana seseorang, atau bisa merupakan suatu pernyataan/menegaskan. bahwa kamu dalam keadaan baik. contoh lainnya yang lebih sering adalah annyong haseyo.

Pelajaran 5 – Struktur Kalimat dan Pesan

struktur kalimat korea dan urutan kata
di korea struktur kalimat berbeda dengan kalimat inggris/Indonesia, sebagai contoh kelompok kata chal chinaessooyo arti sesungguhnya berarti ” apakah kamu baik-baik saja? “ berlawanan dengan bahasa Indonesia/inggris. secara umum struktur kalimat korea dipecah menjadi subyek – objek – predikat (S-O-P). Kalau ada keterangan, diletakkan setelah subjek (S-K-O-P). Tidak seperti di Indonesia yang mengenakan S-P-O atau S-P-O-K.

contoh :

ibu membeli buah di pasar.

Menjadi ibu-di pasar-buah-membeli (ommaneun shijange gwaireul samnida).
Seperti biasa dengan menambahkan –yo maka membuat kalimat ini menjadi sopan, dan –ro yang berarti “untuk” atau -uro jika kata kerja berakhiran dengan huruf mati.
Contoh :
(di Indonesia) saya Pergi ke toko Untuk membeli roti
(di Korean) saya (optional) Beli roti Akan pergi ke toko

Kalimat ini di korea akan jadi na-do ppang sa-ro kayo (saya – beli roti – akan pergi).

* susunan ini hanya digunakan untuk kata kerja yang dikuti dengan ‘pergi’ dan ‘datang’ dan tidak dapat digunakan dengan kosakata yang lain diakhir kalimat.

Pelajaran 6 – Bertanya/meminta sesuatu

kata kerja korea yang berarti “ada” adalah issoyo ( 어요 )
caranya tergantung bagaimana kamu menggunakannya, dan apa yang sedang dibicarakan.
Kata baku dari kosakata ini adalah iss- dengan ditambahkan o dan partikel sopan ‘yo sehingga membentuk akhiran -oyo

akan tetapi untuk kata kerja yang berakhir dengan huruf hidup, menggunakan -a atau -o, seperti -ayo.
Akhiran huruf hidup - yo
Akhiran huruf mati - ayo (ika berakhir dengan huruf hidup -a atau –o)
Akhiran huruf mati - oyo

Adapun kata yang berlawanan dari iss- adalah ops- yang artinya ‘tidak ada’
Contoh cara penggunaannya :
chogi issoyo berarti “itu ada di sana” , atau “-nya di sana”
issoyo berarti “saya punya/dia punya”
Opsoyo berarti “saya tidak punya” atau “tidak ada”

di toko
untuk memanggil penjaga toko atau pelayan, di Korea menggunakan ajussi (pria) yang berarti paman atau Ajumma(wanita) yang berarti bibi, tetapi ini digunakan sebagai kata umum untuk memanggil seseorang di toko yang umurnya 30 tahun keatas, dan Agassi untuk wanita yang lebih muda.
Di Korea, kami menggunakan partikel yang datang setelah kata benda bahwa itu berhubungan dengan, seperti na-do (me-too. di inggris, itu berlawanan, kami akan mengatakan ‘with-me, sedangkan korea. gunakan ‘me with’
di korea, partikel selalu didepan kata banda.

Contohnya : Na – do (saya juga)

dan
di Korea kata yang digunakan adalah –hago, ini adalah partikel maka untuk penggunaannya harus disambung dengan kata benda. sebagai contoh, jika kamu mengatakan ‘burger dan chips’, di Korea itu menjadi ‘burger-hago chips. Kata hago menjadi bagian dari kata burger. partikel hago dapat juga berarti ‘dengan’ contohnya, doojin-hago shinae-e kayo yang artinya ‘saya pergi kekota dengan dojin.

Pelajaran 7 – Nama Korea dan Topik

di Korea, untuk memanggil seorang pria dengan sopan biasanya menggunakan kata songsaengnim setelah nama keluarga atau nama, sedangkan arti sesungguhnya berarti guru. sebagai contoh, Yoo Songsaengnim atau dengan nama penuh Yoo Sanghyun songsaengnim. Tidak boleh menggunakan nama pertama, seperti Sanghyun Songsaengnim. Tapi jika menggunakan -ssi, kamu dapat menggunakannya setelah nama panjang atau nama pertama, contohnya, Yoo Sanghyun-ssi atau Sanghyun-ssi.
Berbeda dengan di Inggris, wanita dinegara korea tidak mengambil nama keluarga suami mereka ketika mereka menikah. sebagai contoh jika Mrs han menikah dengan ke Mr kim, tetapi dia boleh juga dipanggil dengan Kim Songsaengnim-puin (istri Mr. Kim, atau dia boleh menggunakan istilah inggris seperti Misesu Han(mrs han).

menggunakan kopula untuk menggambarkan “ini adalah itu”
di korea, jika kamu ingin menggambarkan tentang sesuatu, kamu akan harus menggunakan kata kerja khusus yang disebut kopula. di negara Korea, kopula ini letakkan di ujung kalimat, dan ini digunakan untuk membedakan dengan kata kerja yang biasa.
Jika kamu mau mengatakan A adalah B (seperti “Ini adalah buku kamus”)
A B-ieyo (atau B-eyo)
Ini buku kamus-ieyo

Jika B diakhiri dengan huruf hidup maka menggunakan –eyo, tapi jika B berakhir dengan huruf mati maka menggunakan –ieyo.
Contoh: Songsaengnim-ieyo (Ini guru), soju-eyo (ini soju)

Penting:
Korea kopula hanya dipakai untuk menggambarkan jika ini “sama dengan” dan tidak dapat dipakai untuk memberitahukan lokasi (misal diatas, dibawah) juga tidak dapat dipakai untuk “situasi tertentu” (misal; marah, gembira)

Menggambarkan bagaimanakah
Korea memiliki kata yang berarti “cara tertentu”
Ottaeyo artinya Bagaimana?

Seperti dalam:
songsaengnim ottaeyo? (bagaimana gurunya? Atau seperti apa gurunya?)
saob ottaeyo? (Bagaimana bisnisnya? Atau Bisnisnya seperti apa?)

Kuraeyo arti sebenarnya adalah “seperti itu”, bisa juga digunakan untuk menyatakan ‘itu betul’
Sebaliknya jika Kuraeyo? Digunakan untuk bertanya, maka akan menjadi “Sungguh?”, “Betulkah?”.
Korea memiliki partikel spesial yang digunakan untuk memberikan penekanan tentang apa yang sedang dibicarakan.
Dengan menambahkan –un atau nun, akan memberikan penekanan pada subyek.-nun (utk yg berakhiran dgn huruf hidup) atau –un (utk yg berakhiran dgn huruf mati) selalu dikaitkan dengan kata benda.
Contohnya:
soju-nun (utk Soju), Songsaengnim-un (untuk guru).

Pelajaran 8 – Angka Korea

Dalam angka Korea, terdapat dua jenis, angka Korea dan angka serapan dari bahasa Cina.

Secara umum jenis bilangan korea digunakan ketika menghitung sesuatu dalam unit yang lebih kecil seperti : jam dari 1-12.

I

(bilangan serapan dari china)

[il] : satu
[i] : dua
[sam] : tiga
[sa] : empat
[o] : lima
[(r)yuk] : enam
[chil] : tujuh
[pal] : delapan
[gu] : sembilan
[sip] : sepuluh

십일 [sib-il] : sebelas

십이 [sib-i] : duabelas

십삼 [sib-sam] : tigabelas (dst)

일십 [il-ship] : duapuluh

삼십 [sam-ship] : tiga puluh (dst)


[baek] : seratus

이백 [ibaek] : duaratus

삼백 [sambaek] : tigaratus (dst)


[cheon] : seribu
[man] : sepuluh ribu

이만 [i-man] : duapuluh ribu

삼만 [sam-man] : tigapuluh ribu

사만 [sa-man] : empatpuluh ribu
십만 [sim-man] : seratus ribu
백만 [baengman] : satu juta
천만 [cheonman] : sepuluh juta
[eok] : seratus juta

II

(bilangan Korea)

하나 [hana] : satu
[dul] : dua
[set] : tiga
[net] : empat
다섯 [daseot] : lima
여섯 [yeoseot] : enam
일곱 [ilgop] : tujuh
여덟 [yeodeolp] : delapan
아홉 [ahop] : sembilan
[yeol] : sepuluh

시간 [han sigan] : satu jam
시간 [du sigan] : dua jam
시간 [se sigan] : tiga jam
시간 [ne sigan] : empat jam
다섯 시간 [daseot ssigan] : lima jam

일주일 [iljjuil] : satu minggu

Pelajaran 9 – Jam

Menit = pun ()

Jam = shigan (시간)

Pukul = shi ()

Pukul 00.00-12.00 siang (ojon), pukul 12.00-00.00 malam (ohu).

Jam diucapkan dalam bilangan Korea yang sebagiannya disingkat. Menit diucapkan dalam bilangan bahasa Cina

1 menit = il bun

2 menit = i bun

3 menit = sam bun (dst)

10 menit = ship bun

11 menit = ship-il bun

12 menit = ship-I bun

1 jam = hana shigan

2 jam = dul shigan (dst)

27 menit = I ship chill bun

28 menit = I ship pal bun

30 menit = sam ship ppun

40 menit = sa ship ppun

51 menit = o ship il bun

52 menit = o ship I bun

Pukul 4:30 = ne shi pan

4:05 = ne shi obun

5:15 = tasot shi shibo bun

Tanda bagi a.m & p.m ditempatkan sebelum jam, seperti :

12.00 a.m = ohu yoltu shi imnida

06.30 p.m = ohu yasot shi samship

06.30 a.m = ojon yasot shi samship

Pelajaran 10 – Minggu & Bulan

Menghitung minggu biasanya menggunakan bilangan bahasa china

1 minggu = 일주 [il joo]

2 minggu = 이주[i joo]

3 minggu = 삼주 [sam joo]

4 minggu = 사주 [sa joo]

5 minggu = 오주 [o joo]

6 minggu = 육주 [yuk joo]

7 minggu = 칠주 [chil joo]

8 minggu = 팔주 [pal joo]

9 minggu = 구주 [ku joo]

10 minggu = 십주 [ship joo]

Istilah bulan adalah angka china (1-12) dan ditambahkan wol

Bulan = [wol]

Januari = 일월 [irwol]

Februari = 이월 [I wol]

Maret = 삼월 [samwol]

April = 사월 [sawol]

Mei = 오월 [owol]

Juni = 육월 [yu wol]

Juli = 칠월 [chiwol]

Agustus = 팔월 [palwol]
September = 구월 [gu wol]
Oktober = 십월 [sipwol]

November = 십일월 [sib-ilwol]

Desember = 십이월 [sib-iwol]

Pelajaran 11 – Kalimat Positif & Menyangkal

Untuk membuat kalimat positif dan kalimat menyangkal, ada 3 cara dalam tata bahasa Korea.

a) 이다 / (/) 아니다 [ida/(i/ga) anida]

contoh)
한국사람이다. / 한국사람 아니다.

b) 있다 / 없다

contoh)
한국 친구가 있다. / 한국 친구가 없다.

c) Untuk membuat kata kerja yang menyangkal, kata ‘’ dipasang di depan kata kerja.

contoh)
김치를 먹는다. / 김치를 먹는다.

Pelajaran 12 – Keterangan Waktu

Pada dasarnya, keterangan waktu dalam Bahasa Korea dibagi 3, yakni sekarang, lampau dan waktu yang akan datang.
Untuk membuat keterangan waktu lampau,’, ‘, dan dipasang di belakang kata keterangan.

contoh)

공부하다

공부하 + +

공부하였다(공부했다)


살다

+ +

살았다


먹다

+ +

먹었다


Untuk membuat keterangan waktut yang akan datang, , , dan ㄹ거dipasang di belakang kata keterangan.

contoh)

가다

+ +

가겠다


가다

+ + +

것이다


가다

+ +

갈거다

(kalimat singkat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar